intikata.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, BBA., MBA atau yang lebih akrab disapa Sandiaga Uno, lakukan Visitasi 50 Besar Anugerah Desa Wisata (ADWI) di Desa Belitar Seberang, Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong, Selasa (02/08/22).
Kedatangan Menparekraf didampingi Anggota DPR dan DPD RI Dapil Provinsi Bengkulu, lansung disambut secara adat dengan tarian sekapur sirih dan dilanjutkan dengan mendengarkan pemaparan dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Belirang Sakti yang langsung dipaparkan oleh Ketua Pokdarwis Hendri Hendika.
“Kita memiliki air terjun sepasang yang satu-satunya di Indonesia bahkan didunia yakni air terjun Tri Sakti dan air terjun Puspa Dewi yang memiliki kelebihan sebagai air terjun tertinggi di Provinsi Bengkulu dengan dua jenis air, dingin dan hangat” paparnya.
Usai mendengarkan pemaparan Pokdarwis, dalam kesempatan ini Menparekraf juga melakukan penanaman tanaman aren di kawasan Edu Tourism Rumah Nira Dewi Belirang, yang juga menjadi salah satu unggulan Desa Wisata Belitar Seberang dalam ajang ADWI.
Selanjutnya, Menparekraf bersama Gubernur Bengkulu, Anggota DPR DPD RI dan rombongan lansung berkunjung ke lokasi Objek Wisata Air Terjun untuk melihat lansung pesona air terjun di Provinsi Bengkulu dan menandatangi Prasasti 50 Besar Terbaik ADWI Tahun 2022 yang dilakukan lansung di depan Air Terjun Tri Sakti dan Air Terjun Puspa Dewi.
Menjawab pertanyaaan awak media dari 7 kategori penilaian ADWI meliputi daya tarik pengunjung (alam, buatan, seni dan budaya), 2. Suvenir (kuliner, fesyen dan kriya), 3. Homestay, 4. Toilet umum, 5. Digital dan kreatif, 6. Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability (CHSE) 7. Kelembagaan Desa, untuk Desa Wisata Belitar Seberang hanya cuma dua kata.
“Nah ini cuma Dewan Juri yang bisa menjawab. Tapi saya hanya bisa menyatakan dua kata saja luaarrr biasa” sebutnya.
Mas Menteri sapaan akrab Sandiaga Uno mengapreasi capaian Desa Wisata Belitar Seberang secara khusus dan Bengkulu secara umum.
”Di Bengkulu ada 58 desa wisata kita harus tingkatkan lagi. Rejang Lebong ini ada sembilan desa wisata. Kita harus bangkitkan peluang usaha di sini, lapangan kerja seluas-luasnya,” tutupnya.