blibli
20220717_010355

Tak Terima Diejek, Pelajar Bacok Teman Gunakan Parang Belut

intikata.com – Gara-gara dirinya dan keluarga dihina oleh teman sendiri, salah seorang remaja berstatus Pelajar nekat membacok temannya dengan menggunakan senjata tajam jenis parang, yang mengakibatkan korban bersimba darah.

Kapolres Rejang Lebong AKBP. Tonny Kurniawan, S.Ik menyebutkan kejadian ini terjadi di rumah korban  Rifki Munaroh (16) warga Kecamatan Curup Selatan, yang terjadi pada Minggu dini hari kemarin (25/09/2022).

“Untuk pelaku yang kita amankan dalam kasus penganiayaan berat ini berinisial A-S berusia 16 tahun, yang ditangkap dirumahnya” Ungkap Kapolres saat press release, Senin (26/09/2022).

Lebih lanjut Kasat Reskrim AKP. Sampson Sosa Hutapea, S.Ik menerangkan kejadian penganiayaan terjadi karena pelaku tak terima karena dia dan adiknya disamakan dengan video aplikasi tiktok yang dilihat bersama temannya, sehingga emosi dan membacok temannya.

Baca Juga :  Over Kapasitas, Lapas Curup Maksimalkan Pembinaan Kemandirian Warga Binaan

“Ada foto dan video di HP (handphone :red) korban ini yang tidak baik, namun ditunjukkan kepada pelaku. Tengoklah ini mukanya seperti kamu dan adikmu. Disitulah pelaku naik pitam dan emosi kepada korban” ujar Kasat Reskrim.

Akibat hal tersebut, korban yang awalnya berkunjung sambil membawa parang untuk mencari ikan belut akhirnya berubah menjadi tragedi berdarah setelah pelaku yang tak terima diejek lalu membacok korban hingga mengakibatkan luka bacok 5 lubang di lengan tangan sebelah kanan, jari jempol tangan kanan putus, jari telunjuk tangan kiri putus dan 5 lubang kepala bagian belakang.

Baca Juga :  Bekuk Pelaku Begal, Lima Pemuda Desa Baru Manis Dapat Reward

“Untuk korban sekarang masih dirawat di Rumah Sakit Umum  Daerah Curup” terangnya.

Untuk kasus ini, penyidik Unit Pidum  Sat Reskrim akan menjerat pelaku dengan pasal 354 KUH Pidana tentang penganiayaan berat dan terancam hukuman kurungan maksimal 8 tahun penjara. (Iw.IK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *